Kunjungan Wakil Menteri PPPA Ibu Veronica Tan ke SMK RUS Kudus

Kudus, 14 Maret 2025, SMK RUS Kudus kembali menerima kehormatan besar dengan kedatangan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Ibu Veronica Tan, pada kunjungan resmi yang berlangsung penuh kehangatan dan inspirasi.

Kunjungan ini menjadi momen berharga yang menegaskan komitmen SMK RUS dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga inklusif, berkarakter, dan berpihak pada penguatan peran perempuan serta perlindungan anak.

Apresiasi terhadap Program Unggulan SMK RUS

Dalam kunjungannya, Ibu Veronica Tan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap berbagai program yang diinisiasi oleh SMK RUS. Beliau menilai bahwa program-program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman, terutama dalam memberikan keterampilan dan pengetahuan praktis kepada para siswa.

“Saya sangat terkesan dengan inisiatif-inisiatif di SMK RUS Kudus. Sekolah ini tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan yang sangat penting.”
– Veronica Tan, Wakil Menteri PPPA RI

Dialog Interaktif dan Motivasi bagi Siswa

Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah dialog interaktif bersama siswa, di mana Ibu Veronica Tan memberikan motivasi agar siswa tetap semangat dalam belajar, percaya diri, dan aktif mengambil peran dalam kehidupan bermasyarakat.

Beliau juga menekankan pentingnya kesetaraan gender dan perlindungan hak anak dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di lingkungan pendidikan.

Harapan untuk Generasi Muda

Kunjungan ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh siswa SMK RUS Kudus, khususnya dalam mengembangkan potensi diri, menjunjung nilai kesetaraan, serta menjadi generasi yang cerdas, peduli, dan siap menghadapi tantangan global.

Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan dukungan Ibu Veronica Tan. Semoga setelah kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan berdaya bagi semua.